Kuil Dewa Zeus
Bukti Kepercayaan Masyarakat Peradaban Yunani Kuno
Pada Zaman Pemerintahan Perikles, seni bangunan Yunani kuno mengalami peningkatan yang sangat pesat. Peninggalan bangunan kuno Yunani antara lain kuil pemujaan. Di Bukit Acropolis berdiri megah Kuil Parthenon dan Kuil Erechteum yang di dalamnya terdapat Patung Dewi Palas Athena.
Tiang-tiang kuil itu dibuat dengan gaya Doria. Jadi jangan heran, kalau kuil-kuil di Yunani memiliki pahatan yang khas, berbeda dari kuil-kuil di daerah lain. Selain gaya Doria masih ada dua gaya Korintia dan Ionia.
Di Bukit Olympus, terdapat Kuil Altis, kuil yang dibangun untuk Dewa Zeus. Tidak Cuma Kuli Atlis, tapi banyak kuil-kuil lainnya yang dibangun untuk menghormati Dewa Zeus.
Tapi, kuil Dewa Zeus di Bukit Olympus inilah yang diyakini sebagai kuil yang paling besar, kuil raksasa di Yunani. Konstruksinya dimulai pada abad ke-6 SM pada masa pemerintahan tiran Athena. Tapi sayang, Kuil terbesar di dunia pada zaman kuno ini, pembangunannya tidak selesai sampai masa pemerintahan Kaisar Romawi Hadrian pada abad ke-2 SM.
Masyarakat Yunani Kuno sangat menghormati Dewa Zeus, sebagai dewa yang tertinggi kedudukannya. Sehingga tidak heran, kalau banyak sekali kuil/tempat pemujaan yang dibangun untuk menghormati Dewa Zeus. Dengan konstruksi yang unik, kuil-kuil ini sekarang menjadi salah satu objek yang sayang untuk dilewatkan ketika kita ada di Yunani.
Masyarakat Yunani Kuno sangat menghormati Dewa Zeus, sebagai dewa yang tertinggi kedudukannya. Sehingga tidak heran, kalau banyak sekali kuil/tempat pemujaan yang dibangun untuk menghormati Dewa Zeus. Dengan konstruksi yang unik, kuil-kuil ini sekarang menjadi salah satu objek yang sayang untuk dilewatkan ketika kita ada di Yunani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar